Mahasiswa Sebagai Pahlawan Devisa

Bagaimana bisa mahasiswa disebut juga sebagai pahlawan devisa ? pahlawan devisa bukan TKI saja ?


Pasti banyak pertanyaan dengan membahas artikel ini. Mengapa dan kok bisa ya ?


Oke, sebelum membahas tentang bagiamana mahasiswa itu bisa sebagai pahlawan devisa kita bahas dulu tentang Dunia Bisnis.(tambahan materi sedikit membantu gimana mahasiswa pahlawan devisa)

Saya akan membahas Dunia Bisnis di era teknologi seperti sekarang ini. Berhubung saya adalah seorang Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Islam Indonesia atau UNISY tetapi lebih populer dengan UII. Cerita sedikit tentang UII .  Jika anda masuk di universitas tersebut saya yakin tidak rugi biarpun Universitas Luar Negeri (Swasta) {hehee}. Tetapi UII sangat terkenal, memiliki alumni yang insya'allah sukses semua dunia maupun akhirat (amin) dan tidak kalah saing dengan Universitas lainnya yang ada di Yogyakarta.(maaf kepanjangan){hehee}

Lanjut kembali dengan Dunia Bisnis. Sekarang di era globalisasi ini, teknologi yang semakin maju dan berkembang ini bisnis bisa menggunakan berbagai model konvensional atau digital(Online). Apalagi di zaman sekarang ini banyak kita ketahui banyak situs atau pun media online yang memliki aktivitas sebagai media belanja online (online shopping)(ol-shop). Kita juga harus tau tidak hanya menjalankan bisnis online tersebut tetapi juga bagaimana proses bisnis di internet itu sendiri bisa berjalan. Model pilihan E-Business sangatlah cocok dikarenakan selain bekerjanya santai dan dapat dimana-mana kita juga bisa menerapkan bisnis tersebut sesuai dengan kemampuan dan kesukaan masing-masing (kerja santai ni asal da niat, tekun dan ulet).  Dengan media internet bisnis di internet (dunia maya) menjadi cepat dan juga perkembangan. pengguna internet untuk kepentingan bisnis sekarang merupakan cakupan dunia E-Commerce jadi tidak hanya negara yg dapat melihat bisnis kita tetapi seluruh dunia pengguna internet. (laris manis deh){hehehe}. [Lihat betapa simpelnya kalo kita bayangkan, saya yakin yang membaca artikel saya ini pasti ngerti apa itu internet, olshop dan lain-lain . dan sebagian dari si pembaca memliki smartphone]{hihi}. Lalu bagaimana kita sebagai mahasiswa memanfaatkan bisnis seperti itu ?

Sekarang serius dan fokus ke artikel yang membahas tentang :

Mahasiswa sebagai pahlawan devisa



Keikut sertaanya mahasiswa didalam dinamika perkembangan teknologi dan informasi yang maju pesat sepert sekarang ini tidak bisa kita pungkiri(terhindarkan).  Kemajuan zaman era globalisasi sekarang sangatlah terkait dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi. Mahasiswa sekarang tidak sama dengan mahasiswa yang pada saat zaman teknologi yang belum berkembang pesat seperti sekarang ini. seperti cara pandang dan pola pikir mahasiswa era sekarang ini. Mahasiswa sering banget diindentikan sebagai corong suara pembaharuan (developer). Contoh dalam bidang politik mahasiswa sebagai simbol sebuah gerakan baik berupa perubahan, perlawanan, bahkan mahasiswa hanya sebagai pendemo biasa sampai gerakan pemerintah yang tiada habisnya. Banyak hal positif juga yang banyak melekat dalam mahasiswa yang mewarnai kehidupannya, seperti quote yang sudah biasa kita dengar (saya gak tau dari mana) 'Mahasiswa adalah harapan bangsa' dan lain-lain. Dari sisi positif yang saya masukan tadi terdapat juga sisi negatifnya dari mahasiswa, sebagai contoh di era sekarang tidak sedikit mahasiswa yang tekait dengan masalah obat-obatan terlarang , sex bebas yang berujung pada kematian dan sebagainya. Dan juga ada juga mahasiswa yang senangnya hanyalah hura-hura sebagai kesenangannya saja yang mengarah ke hal negatif. Tetapi kalo ada sebab pasti ada akibatnya. Sebagian besar karena ingin mendapatkan pengakuan, status sosial, rusaknya rumah tangga keluarga(broken home) dan juga motif ekonomi lainnya.

Dari pandangan positif maupun negatif, mahasiswa tersebut dari berbagai kalangan luar sana ada benarnya ada juga salhnya karena mahasiswa adalah manusia biasa, yang memiliki kekurangan dan kesalahan. Namun sekarang mari kita lihat dari sisi yang dimiliki mahasiswa kebanyakan sekarang seperti dari sisi kelebihan dan kemampuan untuk tidak terjebak oleh keadaan sekitanya yang berpengaruh ke hal yang negatif(merusak masa depan). Banyak kalangan mahasiswa sekarang yang meluangkan hobby dan kegemarannya menjadikan sebagai usaha untuk ke hal yang positif dan juga menguntungkan bagi dirinya maupun orang lain. Saya sendiri juga berfikir seperti itu dan menginginkan sebagai pengusaha muda(hehehe). dengan pengetahuan dan bakat yang kita belajar dari kampus atau secara otodidak dan juga bakat alami . tidak sedikit mahasiswa yang terjun sebagai pengusaha muda.

Tidak hanya dari kebiasaan, hobby, dari diri mahasiswa itu sendiri untuk menjadi pengusaha, tetapi dari mahasiswanya itu sendiri memliki jiwa pengusaha. Contohnya mahasiswa yang suka membuat program applikasi(ngoding) seperti (program kasir, program mahasiswa baru dan lain-lain) dapat membuka peluang usaha dengan kegemaran dan kesukaannya. lalu mahasiswa tersebut menawarkan dari temen ke temen(sms atau telvon), terus menjelajah hingga promosi ke media sosial seperti facebook, twitter, forum jual beli dan lain-lain. Lalu mahasiswa tersebut berfikir agar membuat web saja penerima jasa pembuatan program applikasi. pada akhirnya dengan seiring perjalanan bisnis jasa pembuatan applikasi tersebut dapat membuka lapak(tempat) transaksi via web online. Jadi mempermudah antara mahasiswa(developer software) dan si pengguna(user) untuk transaksi. Akhirnya aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut di muali dari sms, pesan online dan aktivitas E-Commerce.  Kebanyakan E-Bussines semacamnya ini tentunya tidak direncanakan secara sengaja namun mengikuti keadaan sekitar yang ada. Peraktk tadi dapat di katakan sebagai jiwa entrepreneuship bisa dari dimana saja, kapan saja dan juga siapa saja termasuk saya sebagai  mahasiswa.

Setelah lulus dari universitas kebanyakan mahasiswa masih bingung untuk menjadi seperti apa. tetapi berbeda dengan mahasiswa yang bermental pengusaha dengan mahasiswa yang hanya berijiwa buruh yang cenderung setelah lulus kuliah baru mencari uang. Mahasiswa yang berjiwa seperti contoh tadi sebagai seorang pengusaha mungkin bisa dibilang entrepreneuship mendapatkan penghasilan tidak harus lulus kuliah dulu tapi dari sekrang, dimana saja, dan kapan pun bisa lewat gadget(handphone, laptop, atau peralatan elektronik lain yang dapat terhubung ke internet) dan media lain. Pendapat saya sendiri memang begitu cocok untuk mahasiswa sambil mencari uang sendiri, jiwa entrepreneuship sejati.(membantu biaya kuliah dan mengurangi beban biaya orang tua). 

Mari kita lihat dari sisi lain di balik dari profesi ganda (menjadi mahasiswa dan pengusaha) tadi menempatkan posisi mahasiswa sebagai pahlawan devisa negara dari semua aktivitasnya.

A. Tugas, tanggung jawab, dan peluang mahasiswa dalam bisnis.



Banyak sekali tantangan serta hambatan untuk menjadi mahasiswa, namun mahasiswa yang aktif tidak mungkin bisa diam saja, tidak menutup kemungkinan mahasiswa bisa membuka peluang usaha sendiri. Biarpun di luar sana banyak perkataan bahwa tugas mahasiswa adalah belajar, mengerjkan tugas perkatik, maupun kegiatan lainnya yang terdapat di perkuliahannya, namun mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab atas segala resiko, demi menjaga semua nama baik keluarga, dan juga kampus sehingga semua aktivitas berjalan dengan jalurnya. Dalam berbisnis antara banyak pilihan tadi yang penting dan baik bagi mahasiswa adalah tidak mengorbankan tugas utamanya(kuliah). Dan saran saya jika mahasiswa ingin memilih bisnis untuk membantu ekonomi pilihlah bisnis yang tidak berbenturan(tabrakan) dengan jam perkuliahan dan juga aktivitas kuliah.(agar tidak repot dan sama-sama fokus)

Pilihan mahasiswa dengan membuka bisnis dapat dengan segala cara(asal hallal) dan juga dapat dengan menggunakan berbagai media promosi lewat internet(zaman sekarang) seperti menggunakan portal/situs/website dari yang gratisan(free) hingga prabayar(premium) agar terlihat menarik dan mudah pengaturan keuangannya(transaksi). Hal terpenting dalam berbisnis via online(dunia maya) adalah tidak melanggar UU ITE(segala hukum yang ada di Indonesia), norma, agama dan faktor yang membuat rasis, mulailah dari sekedar hobby tetapi tetap memiliki nilai ekonomi dan menjajikan peluang usaha.

B. Mahasiswa dan jiwa entrepreneurship


Apa itu entrepreneuship ? seperti yang saya jelaskan sebelum membahas jauh tentang bagaimana bisa mahasiswa disebut juga sebagai pahlawan devisa. Jadi entrepreneuship  itu adalah keinginan atau niat dari diri kita sendiri seperti(hobby, kebiasaan sehari-hari, dan lain) untuk membuat penemuan baru(bukan plagiat) yang dapat menciptakan peluang ekonomi(menghasilkan uang). Sekarang sebagian besar kalangan pasti sudh tau atau sudah memakai yang namanya teknologi, dan sebagiannya juga tau teknologi internet. Pastinya dari pengguna yang banyak di indonesia sangat memberikan peluang berbisnis di internet. Mahasiswa dapat menjadi entrepreneuship tanpa menggunakan embel-embel sedikit pun. Semua tergantung dengan trick dan strateginya sehingga bisnis berjalan lancar. Coba kita lihat hasil survei dari sebagian mahasiswa, didapatkan dari 342 sempel didaptkan bahwa :


C. Perbandingan antara model bisnis tradisional dan online/digital

Kalo kita lihat di era sekarang ini jika disuruh melihat peluang berbisnisnya lebih besar menggunakan model bisnis tradisional atau online/digital. Kalo menurut saya pribadi, saya lebih memilih model bisnis online/digital dikarenakan dengan berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, karena tak hanya mencakup daerah lokal saja(Indonesia saja), tetapi mancangkup seluruh dunia. Dan juga di zaman sekarang ini internet oleh sebagian orang tidak di gunakan hanya sebagai komunikasi data tetapi sudah menjadi grand issu (kecendurungan untuk menggunakan tren teknologi), baik digunakan sebagai teknologi cloud, situs social media yang berbasis himpunan(massa) ini menurut sumber:



Survei peluang bisnis tradisional dengan online :


D. Global advertising berdasarkan segmen pasar


Menggunakan model bisnis internet dengan menggunakan teknologi E-Bussines sperti E-commerce  adalah pilihan yang ekonomis. Menggunakan model bisnis ini sangatlah kuat, karena arah trend teknologi sekarang yang telah kita ketahui bersama bahwa teknologi sekarang telah menitikberatkan penggunaan kekuatan teknologi "BIGDATA" dengan menggunakan pemakai lebih besar, multi account dan multi akses seperti media sosial(facebook, twitter, dan lain-lain) sebagai pusat informasi layanan bisnis yang digunakan oleh pembisnis. Dunia bisnis yang terdapat pada internet sangatlah berbeda dengan dunia bisnis yang ada bisnis tradisional yang sangatb monoton(itu-itu saja). Dunia bisnis via internet ini sangatlah dinamis dan berkembang sangat cepat(tergantung doa, usaha, tekun dan ulet). Bagis pembisnis khusunya mahasiswa harus tau trik-trik pemasaran gunanya agar bisnisnya(usahanya) laku(laris) atau paling gak web bisnisnya di kunjungi oleh orang(konsumen). Emplementasi bisnis terkait dengan E-Business bermacam-macam bentuk .


Dari beberapa impelementasi E-Business  tadi cenderung memliliki segementasi pasar yang berbeda pula, namun tetap memliki kesamaan sebagai pengguna iklan via internet. Iklan-iklan yang kita gunakan untuk dipromosikan via internet haruslah menggunakan kreativitas seni dengan teteap mengedepankan teknologi internet yang berbasis massa(bigdata). Dimasa yang akan datang iklan-iklan global seperti internet akan menjadi puncak dari segala  iklan yang melalui media audio visual(radio dan televisi). Hal tadi dipengaruhi oleh para penggunan internet. Dan kita harus mengingat Indonesia adalah penduduk terbesar ke 5 di dunia sekarang ini dan menjadi pengguna internet ke 4 didunia setelah Jepang (biarpun jaringannya lelet){hehe}. Yang harus kita ketahui juga kepada sejauh mana konsumen kita yang akan dipasarkan dan trik-trik bagaimana agar iklan yang kita promosikan itu lebih maksimal dan sangat bernilai ekonomis.



Inilah tantangan menariknya jika menjadi seorang pembisnis di internet, banyak sekali media yang bisa kita gunakan dari yang gratis(free) dan juga prabayar(premium). Banyak kita ketahui sekarang banyak pembisnis yang merintis karirnya yang dari hanya keisengan semata lewat Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial semacam itu lainnya, hingga sekarang mempunya lapak sendiri berupa blog-blog yang ada, bahkan website yang menarik agar dapat menarik konsumen(pelanggan) untuk berkunjung ke portal. Selain itu juga memudahkan transaksi bisnis via bank, kartu kredit, dan lain-lain. Banyak juga jasa penyedia buat iklan-iklan lokal di internet seperti sekarang ini yang banyak sebagai trending topic, Seperti :
Dari bebrapa orang lebih suka untuk membeli sesuatu yang mereka butuhkan via online ketimbang berbelanja ke mall, supermaket atau pasar. Dan sekarang juga banyak portal-portal menawarkan kegiatan anda menajadi lebih bernilai ekonomis seperti http://www.e-pay.com atau http://www.clikbank.com. Jadi  anda tinggal duduk manis dan beraktivitas sebagai mahasiswa(jika anda mahasiswa).

E. Implementasi E-Business yang tepat bagi mahasiswa




Banyak sekali implementasi e-Business yang tepat bagi mahasiswa :
  • Bisnis online mengenai hobi . Contoh jika anda hobi dengan pemograman maka anda akan menciptakan applikasi yang sesuai dengan konsumen inginkan, selain dengan menyalurka keahlian anda , anda juga dapat penghasilan tambahan)(khusus mahasiswa){hehee}
  • Bisnis online mengenai segala produk elektronik (handphone, Tv, Komputer dan lain-lain)
  • Bisnis online mengenai  jasa, dan lain-lain.
Masih banyak lagi aplikasi-aplikasi e-business lainnya, dengan adanya bisnis online tersebut dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya dan juga mendapatkan penhasilan dari keahlian mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya bisa berbisnis dengan lingkungan lokal(Indonesia) tetapi juga dapat berbisnis hingga seluruh dunia dengan bantuan  e-business tersebut, dan jangan lupa berdoa, usaha, tekun dan juga ulet untuk memperoleh keberhasilan tersebut. Sekian ketikan dari jemari saya mengenai "Mahasiswa Sebagai Pahlawan  Devisa", semoga dapat membantu anda yang mampir di blog saya . Terima Kasih.

Sumber Refrensi :

1 komentar: